Sahabat Bonanz88, pasti sering menonton film-film holywood bergenre action atau bela diri yang sering diperankan aktor laga sekelas Jackie Chan kan.
Atau jika penggemar film action Indonesia, ada salah satu aktor yang memang tak diragukan lagi kemampuan bela diri yakni Iko Uwais. Yups, Iko sapaan akrabnya dikenal pandai olahraga pencak silat.
Berbicara olahraga pencak silat, ini merupakan jenis bela diri yang berasal dari Indonesia. Pencak Silat sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan di Nusantara.
Bahkan kin, pencak Silat telah dikenal luas di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina hingga Thailand.
Pada dasarnya, Pencak Silat merupakan sebuah seni bela diri dimana sangat memperhatikan aspek mental serta spiritual.
Menariknya, di tiap daerah Indonesia, Pencak Silat mempunyai ciri khas berbeda-beda. Contohnya di wilayah di Jawa Barat, terkenal dengan sebuah aliran Pencak Silat Cimade.
Lain lagi di wilayah Cikalong, di Jawa Tengah dikenal dengan aliran Merpati Putih. Dan juga di wilayah Jawa Timur dikenal dengan sebuah aliran bernama Perisai Diri.
Sejarah Pencak Silat
Jika mengutip dari Prosiding SENASBASA dengan judul ‘Pencak Silat Sebagai Hasil Budaya Indonesia yang Mendunia’, awalnya Pencak Silat berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan melindungi diri dari tantangan alam.
Mereka kemudian menciptakan sebuah gerakan dalam menirukan berbagai jenis binatang semisal kera, harimau, ular, serta elang.
Sementara itu, peneliti silat Donald F. Draeger mengungkapkan, asal sejarah Pencak Silat dapat dilihat dari peninggalan artefak senjata pada era klasik Hindu-Budha.
Bela diri satu ini juga ditemukan di pahatan relief berupa sikap kuda silat pada Candi Prambanan dan Borobudur. Pencak Silat juga memperoleh sedikit pengaruh dari budaya Tiongkok serta India.
Namun yang pasti, Pencak Silat sudah dipergunakan sejak zaman kerajaan seperti Sriwijaya serta Majapahit. Dimana kala itu, para pendekar dan prajurit telah mempunyai kemampuan bela diri yang bisa diandalkan.
Lantas perkembangan Pencak Silat tercatat ketika dipengaruhi oleh penyebaran agama Islam di abad ke-14.
Pada masa tersebut, bela diri Pencak Silat kerap diajarkan bersama pelajaran agama Islam di surau atau pesantren. Bahkan, Pencak Silat telah menjadi bagian dari latihan spiritual.
Lain halnya pada masa penjajahan Belanda, Pencak Silat memang sempat dilarang lantaran dianggap sebagai sebuah ancaman perlawanan terhadap pemerintah kolonial.
Namun sejak zaman pemerintahan Jepang, Pencak Silat kembali dibangkitkan. Ini karena Pencak Silat dinilai bisa digunakan untuk mengobarkan semangat pertahanan terhadap sekutu.
Dan pada masa kemerdekaan, Pencak Silat semakin berkembang dengan berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia. Hingga kini, Pencak Silat menjadi salah satu cabang bela diri dengan banyak peminatnya.
Bahkan UNESCO telah menetapkan Pencak Silat Pencak sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 2019. Dimana, Pencak Silat dapat dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEAGAMES sejak tahun 1987.
Teknik Dasar Pencak Silat
1. Teknik Kuda-kuda
Teknik ini terdiri dari banyak gerakan kuda-kuda seperti gerakan kuda-kuda depan, gerakan kuda-kuda tengah, gerakan kuda-kuda belakang, gerakan kuda-kuda samping, gerakan kuda-kuda silang serta gerakan kuda-kuda depan dan belakang.
Dimana, teknik dasar kuda-kuda yakni sikap menapakan kaki yang mana memiliki fungsi menjaga keseimbangan ketika menyerang atau bertahan.
2. Teknik Sikap Pasang
Teknik sikap pasang di sini yakni sebuah teknik dimana posisinya digabungkan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi ketika bertahan atau menyerang.
3. Teknik Tangkisan
Teknik tangkisan menjadi teknik dasar yang sangat penting untuk bertahan. Tangkisan juga yakni sebuah usaha melakukan pertahanan dari serangan lawan. Terdapat tiga jenis teknik tangkisan yakni tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas serta tangkisan bawah.
4. Teknik Pukulan
Gerakan pukulan dapat Anda digunakan dalam menyerang lawan atau bertahan. Terdapat empat jenis teknik pukulan yakni pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul serta melingkar.
5. Teknik Tendangan
Dalam bela diri Pencak Silat ada empat teknik tendangan yakni tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejak hingga tendangan belakang.