Event akbar Piala Dunia 2022 segera digelar di Qatar pada November mendatang. Ajang 4 tahunan tersebut diikuti tim sepak bola negara di seluruh penjuru dunia.
Piala Dunia sendiri diikuti oleh berbagai tim nasional putra senior yang masuk dalam anggota Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Pada Piala Dunia 2022, sudah ada 32 tim negara peserta siap bertanding. Di mana, mereka lantas dibagi menjadi sebanyak delapan grup yang tiap-tiap grup berisi empat tim untuk dapat lolos ke babak knock-out atau lebih dikenal dengan sistem gugur.
Salah satu euphoria yang ramai diperbincangkan para pecinta bola yakni tim mana yang bakal membawa pulang piala kemenangan.
Bahkan, tak sedikit acara nobar atau nonton bareng diadakan di tempat umum atau kafe. Pastinya ini tak luput dari taruhan tentang tim pemenang bukan sahabat Bonanza88 ?
Dalam taruhan olah raga sepak bola dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang mulai taruhan dengan teman saat nobar.
Biasanya mereka bakal taruhan nominal sejumlah uang atau juga dengan ketentuan taruhan lain seperti membayar traktir makanan jika timnya kalah.
Namun, ada juga yang melakukan pada bandar langsung. Mengingat saat ini banyak ditemukan bursa taruhan sepak bola online yang digelar situs judi online.
Pastikan juga situs judi online yang dipilih mempunyai sebuah kredibilitas tinggi dari para pejudi yang telah bergabung di sana sebelumnya.
Di mana, mereka dapat memberikan skor prediksi dengan data akurat dalam sebuah pertandingan yang bakal terjadi.
Diketahui, prediksi taruhan bola lazimnya diperoleh berdasar pada analisa sendiri atau juga dengan menggunakan data pencarian prediksi di mesin pencarian Google.
Baik diperoleh atas analisa sendiri atau dengan manual, bisa dikatakan prediksi taruhan bola tak dipungkiri merupakan hal penting dalam sebuah taruhan judi bola online.
Apabila prediksi yang dipegang akurat dan juga taruhan yang dikeluarkan sesuai dengan hasil di lapangan. Maka sudah jelas jika pemain tersebut menjadi pemenang dalam taruhan bola.
Nilai Taruhan Olahraga Capai US$ 1 Triliun Per Tahun
Pusat Keamanan Olahraga Internasional (ICSS) yang bermarkas di Qatar serta Sorbonne di Paris menyatakan, rata-rata uang yang dipertaruhkan pada setiap pergelaran Piala Dunia tiap tahunnya mencapai US$ 1 Triliun.
Bahkan jumlah tersebut bisa lebih besar lagi pada pertandingan-pertandingan Playoff. Nominal ini sendiri mengacu pada Pertandingan Piala Dunia tahun 2010 di Brazil.
Direktur Integritas Olahraga dari Pusat Keamanan Olahraga Internasional (ICSS) Chris Eaton mengatakan, dari pasar judi ilegal serta pasar abu-abu yang tak teregulasi dengan baik mencapai nominal sebesar US$1 triliun per tahun telah dipertaruhkan dalam taruhan sepak bola.
Lebih lanjut kata Eaton, aksi judi pada satu liga sepakbola saja, misalnya saja Liga Premier di Inggris dapat mengumpulkan uang lebih dari satu miliar dolar per tahun.
Uang dalam jumlah besar tersebut selalu menarik elemen kriminal, demikian juga dengan taruhan olahraga sepak bola.
Diketahui, Keamanan Olahraga Sendiri melaporkan jika judi olahraga digerakan di seluruh dunia oleh sindikat-sindikat kejahatan yang sudah terorganisir untuk mencuci $140 miliar per tahun.
Lembaga itu juga mengatakan jika sebanyak 80 persen dari total aktivitas taruhan olahraga merupakan aktivitas ilegal.
Ini sejalan dengan meningkatnya peran Internet dalam 20 tahun terakhir yang juga menambah lebih banyak praktik judi. Menurut laporan tersebut, saat ini Internet sudah mengelola sebesar 30 persen dari praktik perjudian.
Ketimbang harus mencari bandar ilegal seperti Ladbrokes dan juga William Hill di Inggris, saat ini para penjudi cuma perlu komputer atau smartphone serta kartu kredit.
Negara Inggris menurut studi itu, mempunyai jumlah izin judi online terbesar, yaitu 114 operasi, yang disusul Malta dengan 86 operasi.
Selain bisa menaruh uang judi lebih mudah, Internet juga memungkinkan berbagai elemen kriminal untuk membentuk gerakan operasi-operasi global yang mana mengalirkan dan juga mengirim keutunga ke rekening bank di berbagai negara dengan aturan yang longgar.
Bahkan, laporan tersebut juga mengatakan jika judi olahraga legal hanya menambah sebesar $6 miliar ke pundi-pundi pajak nasional secara global. Di mana hanya sebagian kecil dari jumlah keseluruhan.
Dominasi Asia
Dalam laporan ICSS-Sorbonne juga menunjukkan jika Asia mencakup sebanyak 53 persen dari judi ilegal di seluruh dunia. Bahkan, sebagian besar berasal dari mayoritas negara-negara Asia Timur yang tidak mengizinkan judi legal.
Itu sebabnya mengapa banyak kasino di tempat seperti Makau bisa menarik sejumlah besar penjudi dari China daratan untuk datang.
Dan ternyata tempat judi ilegal, bandar dan rumah-rumah judi legal terhubung dalam sebuah “manajemen risiko” yang serupa dilakukan dalam industri asuransi. Di mana, perusahaan-perusahaan tergolong besar menyokong yang lebih kecil.