Menurut Bonanza88, ada tren yang berkembang akan kasino melakuakn kerja sama endorse dengan selebriti.
Meskipun beberapa penjudi mungkin senang melihat wajah favorit mereka terpampang di seluruh kasino, tren tersebut memang memiliki pro dan kontra.
Anda mungkin bertanya-tanya apakah endorse dari selebriti dapat menarik pemain baru? Bagaimana mereka bisa menjadi hal yang buruk, dan bahkan apakah endorse seperti itu penting?
Bonaza88 akan memberi tahu Anda pendapat kami tentang hal itu di bawah.
Beberapa Wajah Terkenal
Jujur saja, selebriti lebih terkenal karena mendapat masalah di kasino daripada justru menjadi endorsenya.
Sebenarnya, tren ini juga masih terbilang baru, dan sebagian besar karena pembatasan ketat pada iklan kasino.
Namun, endorsement tidak harus terbatas pada kemunculannya di iklan.
Ingat, bagaimanapun, bahwa setiap kali Anda melihat orang terkenal yang melakukan endorse untuk kasino, mereka melakukannya karena dibayar untuk itu.
Bukan karena mereka sangat menyukai kasino itu sehingga mereka ingin memberi tahu pada semua orang untuk bermain di sana.
Paris Hilton, yang terkenal memiliki ayah kaya dan seekor Chihuahua, adalah salah satu selebriti yang telah melakukan endorse sebuah kasino.
Dia muncul bersama Verne Troyer, terkenal karena perannya sebagai Mini-Me di beberapa film Austin Powers, di iklan kasino online.
Robert De Niro, Leonardo DiCaprio, dan Martin Scorsese masing-masing dibayar lebih dari $8 juta untuk tampil pada pembukaan kasino China senilai US$2 miliar milik Lawrence Ho dan James Packer.
Apakah Dukungan Selebriti Bekerja?
Kami belum menemukan data pasti tentang apakah endorse selebriti pada sebuah kasino dapat benar-benar menarik pemain baru.
Namun, jika kita menjadikan hasil endorse semacam itu di industri lain sebagai acuan, maka jawabanya adalah ya mereka bekerja.
Hal ini disebabkan oleh apa yang Profesor Studi Perjudian Universitas Nottingham Trent, Dr Mark Griffiths, sebut sebagai psikologi asosiasi intrinsik.
Menurut Prof. Griffiths, ini adalah tingkat di mana aktivitas perjudian dikaitkan dengan orang lain atau atraksi yang memiliki stigma positif.
Salah satu efeknya adalah mengarahkan pemain untuk percaya bahwa mereka sudah memiliki pengetahuan tentang kasino atau permainannya sebelum mereka benar-benar mulai bermain.
Pada dasarnya, pemain akan melihat selebriti dan berpikir bahwa, jika orang yang mereka kagumi mengatakan kasino itu bagus, maka itu pasti bagus.
Dukungan Selebriti yang Berakhir Kurang Baik
Jika Anda ingin tahu apakah dukungan kasino selebritas bisa salah, tanyakan saja pada National Lottery Inggris.
Mereka pikir itu ide yang bagus untuk mendapatkan komedian Billy Connolly untuk mempromosikan lotere.
Secara teori, idenya bagus. Namun, sejumlah besar warga Inggris justru sangat terganggu oleh iklan lotere Connolly, sehingga penjualan tiket menurun.
Ketika kasino mendekati selebriti untuk mendapat endorse, itu harus dilakukan dengan hati-hati.
Kasino harus memikirkan dengan sangat hati-hati apakah reputasi selebriti itu, dan bahkan citra mereka, sesuai dengan citra kasino.
Endorse dari selebriti harus bisa menginspirasi kepercayaan pada pemain, dan harus menggambarkan permainan dengan cara yang positif.
Apakah Endorse Selebirti Penting?
Endorse seorang selebriti terhadap sebuah kasino selebriti ternyata memiliki esensi yang berbeda di mata pemain, tergantung dari wilayah mana mereka berasal.
Dalam survei baru di 17 pasar, konsumen ditanya seberapa efektif menurut mereka selebriti atau influencer dalam mempromosikan berbagai barang dan jasa.
Data mengungkapkan bahwa di antara 11 kategori yang ditanyakan, produk perjudian menempati peringkat rendah dalam daftar dengan hanya sekitar satu dari sepuluh konsumen global yang mengatakan bahwa figur publik dapat secara efektif mendukung produk perjudian (9%).
Faktanya, perjudian berada di peringkat ke dua terbawah, hanya mengungguli satu sektor industri, yaitu jasa keuangan (8%).
Pandangan bahwa dukungan selebritas efektif untuk produk perjudian paling tersebar luas di antara orang Inggris dengan satu dari tujuh konsumen mengatakan demikian (14%).
Yang ke dua adalah konsumen di Australia (13%), di mana baru-baru ini ada larangan penggunaan kartu kredit untuk perjudian online. Konsumen di Swedia (13%) juga berpendapat hampir sama.
Orang Amerika juga berada di atas rata-rata global (12%), begitu pula konsumen di Meksiko (11%), Jerman (11%), dan Spanyol (10%).
Data menunjukkan bahwa secara umum, konsumen di Asia lebih kecil kemungkinannya daripada rata-rata global untuk mempertimbangkan endorse bertabur bintang untuk produk perjudian sebagai hal yang efektif.
Di Hong Kong, misalnya, hanya sebagian kecil (5%) yang memberi tahu bahwa mereka merasa promosi ini bermanfaat, diikuti oleh konsumen di Singapura (5%) dan China (4%).
Survei marketing juga menemukan bahwa pendekatan seperti klub loyalitas, iklan reguler, promosi, dan penawaran khusus, ternyat lebih efektif daripada dukungan selebriti dalam meningkatkan loyalitas merek.
Terlebih ada beberapa risiko jangka panjang yang mengintai di balik endorse selebirit.
Salah satu risiko menggunakan selebriti untuk menciptakan kesadaran akan merek kasino adalah bahwa selebriti tersebut mungkin menjadi berita hangat hari ini, dan langsung terlupakan dalam sekejap.
Contohnya, jika sebuah kasino hanya mampu membayar seseorang puncak ketenarannya adalah 20 tahun lalu.
Menurut Bonanza88, ini justru akan berimbas buruk karena kasino tersebut dapat terlihat kuno dan ketinggalan zaman.